Tuesday, October 26, 2010

Bab 7 Pemasaran

Bab 7
PEMASARAN
Pengertian Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang:
1. Penjualan
2. Perdagangan
3. Distribusi
Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu.
Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:
1. Produksi yang membuat barang-barang
2. Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.

Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan lima faedah, yakni:
1. Faedah Bentuk (Form Utility)
2. Faedah Waktu (Time Utility)
3. Faedah Tempat (Place Utility)
4. Feedah Milik (Ownership Utility)
5. Faedah Informasi (Information Utility)


Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pendekatan Studi Pemasaran
1. Pendekatan serba fungsi
2. Pendekatan serba lembaga
3. Pendekatan serba barang
4. Pendekatan serba manajemen
5. Pendekatan serba sistem

Pendekatan Serba Fungsi
Fungsi pokok pemasaran:
1. Penjualan
2. Pembelian
3. Pengangkutan
4. Penyimpanan
5. Pembelanjaan
6. Penanggungan Risiko
7. Standardisasi dan Grading
8. Pengumpulan Informasi Pasar

Pendekatan Serba Lembaga
o Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen
o Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi
o Perantara Pedagang
o Perantara Agen
o Perusahaan Saingan
o Pembeli Akhir

Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir dan konsumen industry.

Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.

Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka.
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

Struktur Organisasi Pemasaran
Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang di kelompokkan ke dalam dua sub bagia, yaitu:
1. Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang
2. Sub bagian penjualan umum
PASAR
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Tiga unsure penting yang terdapat dalam pasar:
1. Orang dengan segala keinginannya
2. Daya beli mereka
3. Kemauan untuk membelanjakan uangnya.

Macam-macam Pasar
1. Pasar Konsumen
2. Pasar Industri
3. Pasar Penjual
4. Pasar Pemerintah

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

Marketing Mix dan Produk
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

Pengertian Barang
Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.

Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
1. Barang Tahan Lama
2. Barang tidak Tahan Lama
3. Jasa






Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
1. Barang Konsumsi
o Barang Konvenien
o Barang Shopping
o Barang Spesial
2. Barang Industri
o Bahan Baku
o Komponen dan Barang Setengah Jadi
o Perlengkapan Operasi
o Instalasi
o Peralatan Ekstra
Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle)
1) Tahap Perkenalan
2) Tahap Pertumbuhan
3) Tahap Kedewasaan dan kejenuhan
4) Tahap Kemunduran

Merk
Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk member tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

Saluran Pemasaran
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.

Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perantara:
1) Pedagang Besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau pemakai industry.
2) Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli akhir.
3) Agen yang mempunyai fungsi hampir sama dengan pedagang besar meskipun tidak berhak memiliki barang yang dipasarkan.
Pedagang besar untuk industri sering disebut distributor industri.
o Saluran 1: Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
o Saluran 2: Disebut sebagai saluran distribusi langsung. Pengecer besar langsung melakukan pembelian pada produsen.
o Saluran 3: Dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
o Saluran 4: Produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagan besar yang kemudian menjualnya kepada took-toko kecil.
o Saluran 5: Produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai penyalurnya.
o Saluran 6: Saluran distribusi barang industri dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang paling pendek.
o Saluran 7: Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan peralatan ekstra kecil dapat menggunakan distributor industry untuk mencapai pasarnya.
o Saluran 8: Dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan bahwa unit penjualanny terlalu kecil untuk dijual secara langsung.
o Saluran 9: Dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran.

Saluran Distribusi Ganda
Faktor-faktor:
1) Jenis Barang yang dipasarkan
2) Produsen yang menghasilkan produknya
3) Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.
4) Pasar yang dituju
Perantara Saluran
Jenis-jenis perantara:
1) Pedagang Besar
2) Pengecer
3) Agen

Pedagang Besar
Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi.
o Pedagang besar dengan fungsi penuh yaitu pedagang besar yang melaksanakan seluruh fungsi pemasaran.
o Pedagang besar dengan fungsi terbatas yaitu pedagang besar yang hanya melaksanakan satu atau beberapa fungsi pemasaran.

Pengecer
Jenis-jenis pengecer:
1) General Merchandise Store : Sebuah took yang menjual berbagai macam barang atau berbagai macam product line.
2) Single-line Store : Dihubungkan dengan kelompok barang-barang yang dijual.
3) Specially Store : Barang yang dijualnya lebih terbatas, hanya meliputi sebagian dari product line saja.

Agen
Jenis-jenis Agen:
1) Agen penjualan yang mempunyai tugas utama mencarikan pasar bagi produsen
2) Agen pembelian yang mempunyai tugas utama mencarikan penyedia/supplier bagi para pembeli.
3) Agen pengangkutan yang mempunyai tugas utama menyampaikan barang dari penjual kepada pembelinya.


Jumlah Perantara dalam Saluran
1) Distribusi Intensif:suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
2) Distribusi Selektif:Suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
3) Distribusi Eksklusif: Suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.

Distribusi Fisik
Distribusi Fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu.
1) Pengangkutan: sebagai pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat diantara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen.
i. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya
o Angkutan dengan truk
o Angkutan dengan kereta api
o Angkutan dengan pipa
o Angkutan dengan pesawat udara
o Angkutan dengan kapal
ii. Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya
o Agen pengangkutan umum yaitu unit usaha angkutan umum yang memiliki rute, jam perjalanan, dan jumlah rit tertentu.
o Agen pengangkutan kontrak yaitu unit usaha angkutan yang beroperasi dalam jumlah pengangkutan terbatas dan didasarkan dengan suatu kontrak.
o Agen pengangkutan sendiri yaitu unit usaha angkutan yang ditangani dan diatur sendiri oleh pabrik/produsennya.
o Perantara angkutan yaitu unit usaha angkutan yang tidak memiliki fasilitas pengangkutan sendiri.
2) Penyimpanan
Perusahaan dapat menyewa fasilitas penyimpanan pada lembaga lain yang disebut gudang umum (public worehouse).

Penentuan Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga adalah menitik beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba

Fator-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
o Kondisi perekonomian
o Penawaran dan permintaan
o Elastisitas permintaan
o Persaingan
o Biaya
o Tujuan manajer
o Pengawasan Pemerintah

Metode-metode Penetapan Harga
1.Penetapan harga biaya plus: Harga jual perunit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya perunit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut (disebut marjin)
Biaya Total + Marjin = Harga Jual

2.Penetapan harga Mark-Up: Pedagang yang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up.
Harga Beli + Mark-up = Harga Jual
Mark-up merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya.
3.Penetapan Harga break-even
Metode penetapan harga break-even dapat diterapkan menggunakan beberapa anggapan yaitu:
1.Seluruh biaya dapat digolongkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap
2. Seluruh barang yang diproduksi akan terjual
3. Biaya variabel perunitnya tetap

4.Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar
Penentuan harga tidak didasarkan pada biaya,tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan

Politik Penetapan Harga
1.Penetapan harga psikhologis
2.Pricelining
3.Potongan harga
4.Penetapan harga geografis

Promosi dan Periklanan
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya.arus informasi:Arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran
Kegiatan yang ada dalam promosi:
o Periklanan : Komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
o Personal selling : interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
o Promosi Penjualan
o Publisitas dan hubungn masyarakat : salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.

No comments:

Post a Comment