1. Bagaimana
budaya organisasi bisa mempengaruhi perilaku etis ?
Jawab : Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Isu dan kekuatan suatu budaya memengaruhi suasana etis sebuah organisasi dan perilaku etis para anggotanya.Budaya sebuah organisasi yang punya kemungkinan paling besar untuk membentuk standar dan etika tinggi adalah budaya yang tinggi toleransinya terhadap risiko tinggi, rendah, sampai sedang dalam hal keagresifan, dan fokus pada sarana selain juga hasil.
Budaya memiliki sejumlah fungsi dalam organisasi.
-
Batas : Budaya
berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, budaya menciptakan perbedaan
atau yang membuat unik suatu organisasi dan
membedakannya dengan organisasi lainnya.
-
Identitas : Budaya memuat rasa identitas suatu
organisasi.
-
Komitmen : Budaya memfasilitasi lahirnya
komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.
-
Stabilitas : Budaya meningkatkan stabilitas
sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan
organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya
dikatakan dan dilakukan karyawan.
-
Pembentuk sikap dan perilaku : Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk
akal (sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan
perilaku karyawan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi
2.
Gambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku etis
dan tidak etis !
Jawab :
Faktor yang mempengaruhi Perilaku
Etika. Tiga fakto utamanya, yaitu :
1. Perbedaan Budaya.
Perilaku
bisnis orang Indonesia tentu saja berbeda dengan Negara lain. Hal yang sama,
daerah atau kota tertentu berbeda perilaku bisnisnya dengan daerah lain.
2. Pengetahuan.
Semakin
banyak hal yang diketahui dan semakin baik seseorang memahami suatu situasi,
semakin baik pula kesempatannya dalam membuat keputusan-keputusan yang etis.
Ketidaktahuan bukanlah alasan yang dapat diterima dalam pandangan hukum,
termasuk masalah etika.
3. Perilaku Organisasi
Dasar etika
bisnis adalah bersifat kesadaran etis dan meliputi standar-standar perilaku.
Banyak organisasi menyadari betul perlunya menetapkan peraturan-peraturan
perusahaan terkait perilaku dan menyediakan tenaga pelatih untuk memperkenalkan
dan memberi pemahaman tentang permasalahan etika
3. Faktor
apakah yang mempengaruhi etika secara internasional ?
Jawab :
- Kejujuran
- Integritas
- Objektivitas
- Perilaku Profesional
- Tanggung Jawab
Sumber : http://auliarahmanchan.blogspot.com/2013/01/faktor-yang-mempengaruhi-etika-secara.html
4.
Jelaskan
cara menggunakan proses seleksi karyawan untuk mendorong perilaku etis di
perusahaan?
Jawab : Cara paling
sederhana untuk menjalankan mekanisme organisasi, menurut etika adalah dengan
mempekerjakan orang-orang yang lebih etis. Meskipun demikian, penyaringan orang
yang tidak diinginkan sebenarnya dapat dilakukan bahkan sebelum pelamar
memasukkan surat lamaran, jika deparetemen SDM membuat material perekrutan yang
membuat referensi yang eksplisit dengan menekankan integritas dan etika.
Proses seleksi tersebut juga
memberikan tanda-tanda tentang apa nilai-nilai dan budaya perusahaan
sebenarnya. Manajer dapat melakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa orang
lain juga menilai metode penilaian perusahaan sebagai sesuatu yang adil.
Karyawan akan melihat prosedur resmi adalah adil jika mencakup criteria yang
berkaitan dengan pekerjaan, memberikan kesempatan untuk menunjukkan kompetensi,
memberikan cara untuk memperbaiki kesalahan, dan digunakan secara konsisten
pada semua pelamar.
Sumber : http://faridanoviana.blog.perbanas.ac.id/category/ulasan-topik-manajemen-sumber-daya-manusia/etika-dan-hukum/
No comments:
Post a Comment